Aqilah....sekarang sudah tujuh tahun Nak usiamu
Ibu bangga kepadamu Aqilah...
Ibu sayaaaaang Aqilah
Sekarang Aqilah sudah kelas satu SD
Teteh memang pinter...di kelas teteh sudah bisa adaptasi
Dan nilai teteh didominasi nilai 100
Maafkan ibu teh..
jika ibu kadang tidak sabar
Klo Aqilah susah mandi
Kalo Aqilah susah bangun
KAlo Aqilah lama pake baju
Kalo Aqilah senengnya maiiiiiiin dan maiiiin
KAlo Aqilah senengnya duduk diatas pohon seri (enak banget bu...santai katanya)
Kalo Aqilah tetep main sampai maghrib
Ah...dunia sekarang memang tak lagi ramah untukmu Nak
Anak-anak bebas bermain kaya Aqilah mungkin dianggap orang ibunya ga ngurus
Ah.... bermainlah sebebasmu Nak
Sampai kau puas dan habiskan kekanak-kanakanmu hingga saat dewasa nanti kau tidak lagi kekanak-kanakan...
Selamat ulang taun Aqilah sayaang
Rabu, 24 September 2014
Minggu, 22 Juni 2014
Sabtu, 21 Juni 2014
nas7b
susah ya jadi perempuan
serba salah
bingung
banyak yg dianggap tidak pantas
susahnya jadi perempuan
terlalu banyak variabel yg harus dipikirkan
untuk sebuah tindakan sederhana sekalipun
jadi susah melangkah
ini, itu, anu, banyak amat ya...
berebeda dgn dirinya.
mau apapun g ada larangan....
semuanya dianggap pantas2 saja.
salah sekalipun
dan perempuan...
selalu yg mengalah.
apa berarti kalah?
absurd..
g jelas...
serba salah
bingung
banyak yg dianggap tidak pantas
susahnya jadi perempuan
terlalu banyak variabel yg harus dipikirkan
untuk sebuah tindakan sederhana sekalipun
jadi susah melangkah
ini, itu, anu, banyak amat ya...
berebeda dgn dirinya.
mau apapun g ada larangan....
semuanya dianggap pantas2 saja.
salah sekalipun
dan perempuan...
selalu yg mengalah.
apa berarti kalah?
absurd..
g jelas...
Senin, 09 Juni 2014
menunggu
menunggu kelahiranmu, hari demi hari...
mungkin karena terlalu cepat mengambil cuti jadinya pekerjaan menunggu ini begitu terasa.
menunggu kelahiran anak ke 3 bagiku, sama antusiasnya dengan menunggu kelahiran anak ke 1 dan 2. tetap menakjubkan. deg-degan dan harap-harap cemas.
kadang, seperti sudah dapat kucium harummu anakku...
jika sudah tiba waktunya....semoga semuanya lancar, mudah, dan selamat yaaa...
mungkin karena terlalu cepat mengambil cuti jadinya pekerjaan menunggu ini begitu terasa.
menunggu kelahiran anak ke 3 bagiku, sama antusiasnya dengan menunggu kelahiran anak ke 1 dan 2. tetap menakjubkan. deg-degan dan harap-harap cemas.
kadang, seperti sudah dapat kucium harummu anakku...
jika sudah tiba waktunya....semoga semuanya lancar, mudah, dan selamat yaaa...
Kamis, 03 April 2014
beruntungnya aqilah dan kamila
iya, sungguh beruntunglah kedua anakku. punya ayah yang baik hati. kalo ayahnya pulang cepat, maka waktu selepas maghrib adalah waktunya "berantem" dengan ayahnya. walaupun ada ibunya, anak-anak lebih suka beraktifitas fisik. menaiki punggung ayah, lompat dari kasur untuk ditangkap ayah, perang bantal, main polisi-polisian, gagarudaan, tebak-tebakan, apapun mereka senang sekali dengan kehadiran ayahnya.
Dan aku dengan kemahilan yg semakin tua (hehe lebay) cuma tidur-tiduran saja menyaksikan kebahagiaan mereka. sssssttt...ada ayat Allah pada canda dan tawa antara anak dan ayah, alhamdulillah. Senang rasanya menyaksikan mereka heboh bersama, main bersama, dan berkeringat bersama. Dan yakinlah kami aqilah dan kamila adalah anak-anak dengan kecukupan kasih sayang ayah, insyaAllah.
Suamiku pun tak jarang didaulat untuk bercerita. Kancil dan kera, kerbau dan buaya, kancil dan kura-kura, timun mas, kisah pengembara dengan keledainya, dan...apalagi ya... Aqilah dan kamilaku akan mendengarkan dengan takzim cerita ayahnya. Seru dan hangat sekali suasananya. Aku pun selalu ikut mendengarkan sambil sesekali ikut menambahkan. Asyiiik banget deh. Sampai-sampai anak-anak pun hafal dengan cerita yang selalu diminta diceritakan ulang.
Yang lucu lagi waktu aqilah masih 5th dan kamila 3th saking capeknya ayahnya bercerita dengan cerita yang sama dalam hari yang sama, akhirnya saat ayah bercerita direkamlah di BB jadi kalo dah capek, putar saja rekamannya. hehe...
kalau sekarang....anak-anak sudah cukup besar. dan ada asas manfaatnya kawan. Saat sudah lelah bermain dan bercerita. anak-anak disuruh bayar sama ayahnya. Bayarnya apa coba? hihi ayahnya minta dipijitin huahaha...eksploitasi anak ya. Maklum ibunya sudah mabok.tapi jangan salah dalam pijitan itu Aqilah secara tidak langsung sedang belajar perkalian. Koq bisa? bisa dong... ayah anwar geto loh...hihi maap lebay. dan Aqilah pun sudah paham perkalian...secara tidak sengaja lho, beneran..ah itu cuma satu diantara banyak manfaat kehangatan dalam keluarga kami.
Terima kasih ya Allah untuk semua kenikmatan dan kebaikan yang Engkau limpahkan kepada keluarga kami.
Dan aku dengan kemahilan yg semakin tua (hehe lebay) cuma tidur-tiduran saja menyaksikan kebahagiaan mereka. sssssttt...ada ayat Allah pada canda dan tawa antara anak dan ayah, alhamdulillah. Senang rasanya menyaksikan mereka heboh bersama, main bersama, dan berkeringat bersama. Dan yakinlah kami aqilah dan kamila adalah anak-anak dengan kecukupan kasih sayang ayah, insyaAllah.
Suamiku pun tak jarang didaulat untuk bercerita. Kancil dan kera, kerbau dan buaya, kancil dan kura-kura, timun mas, kisah pengembara dengan keledainya, dan...apalagi ya... Aqilah dan kamilaku akan mendengarkan dengan takzim cerita ayahnya. Seru dan hangat sekali suasananya. Aku pun selalu ikut mendengarkan sambil sesekali ikut menambahkan. Asyiiik banget deh. Sampai-sampai anak-anak pun hafal dengan cerita yang selalu diminta diceritakan ulang.
Yang lucu lagi waktu aqilah masih 5th dan kamila 3th saking capeknya ayahnya bercerita dengan cerita yang sama dalam hari yang sama, akhirnya saat ayah bercerita direkamlah di BB jadi kalo dah capek, putar saja rekamannya. hehe...
kalau sekarang....anak-anak sudah cukup besar. dan ada asas manfaatnya kawan. Saat sudah lelah bermain dan bercerita. anak-anak disuruh bayar sama ayahnya. Bayarnya apa coba? hihi ayahnya minta dipijitin huahaha...eksploitasi anak ya. Maklum ibunya sudah mabok.tapi jangan salah dalam pijitan itu Aqilah secara tidak langsung sedang belajar perkalian. Koq bisa? bisa dong... ayah anwar geto loh...hihi maap lebay. dan Aqilah pun sudah paham perkalian...secara tidak sengaja lho, beneran..ah itu cuma satu diantara banyak manfaat kehangatan dalam keluarga kami.
Terima kasih ya Allah untuk semua kenikmatan dan kebaikan yang Engkau limpahkan kepada keluarga kami.
Langganan:
Postingan (Atom)