Rabu, 24 September 2014

Selamat ulang tahun Aqilah...

Aqilah....sekarang sudah tujuh tahun Nak usiamu
Ibu bangga kepadamu Aqilah...
Ibu sayaaaaang Aqilah
Sekarang Aqilah sudah kelas satu SD
Teteh memang pinter...di kelas teteh sudah bisa adaptasi
Dan nilai teteh didominasi nilai 100

Maafkan ibu teh..
jika ibu kadang tidak sabar
Klo Aqilah susah mandi
Kalo Aqilah susah bangun
KAlo Aqilah lama pake baju
Kalo Aqilah senengnya maiiiiiiin dan maiiiin
KAlo Aqilah senengnya duduk diatas pohon seri (enak banget bu...santai katanya)
Kalo Aqilah tetep main sampai maghrib

Ah...dunia sekarang memang tak lagi ramah untukmu Nak
Anak-anak bebas bermain kaya Aqilah mungkin dianggap orang ibunya ga ngurus
Ah.... bermainlah sebebasmu Nak
Sampai kau puas dan habiskan kekanak-kanakanmu hingga saat dewasa nanti kau tidak lagi kekanak-kanakan...

Selamat ulang taun Aqilah sayaang

Minggu, 22 Juni 2014

hadir disini
 tp hakikatnya tidak ada

bernafas
 tp hakikatnya mati

berbicara
 tp tidak dengan jiwa

kering
 rapuh
 terlalu
 mehyebalkan
 sangaaaat

 tanpa nilai
 tanpa harga

tak adalah imbal balik

menunggumu...
 menghisap energi
























Sabtu, 21 Juni 2014

nas7b

susah ya jadi perempuan
 serba salah

bingung
 banyak yg dianggap tidak pantas

susahnya jadi perempuan

terlalu banyak variabel yg harus dipikirkan

untuk sebuah tindakan sederhana sekalipun

jadi susah melangkah

ini, itu, anu, banyak amat ya...

berebeda dgn dirinya.

mau apapun g ada larangan....
 semuanya dianggap pantas2 saja.

salah sekalipun

dan perempuan...

selalu yg mengalah.

apa berarti kalah?

absurd..
 g jelas...






















Senin, 09 Juni 2014

menunggu

menunggu kelahiranmu, hari demi hari...
mungkin karena terlalu cepat mengambil cuti jadinya pekerjaan menunggu ini begitu terasa.

menunggu kelahiran anak ke 3 bagiku, sama antusiasnya dengan menunggu kelahiran anak ke 1 dan 2. tetap menakjubkan. deg-degan dan harap-harap cemas.
 kadang, seperti sudah dapat kucium harummu anakku...

jika sudah tiba waktunya....semoga semuanya lancar, mudah, dan  selamat yaaa...








Kamis, 03 April 2014

beruntungnya aqilah dan kamila

iya, sungguh beruntunglah kedua anakku. punya ayah yang baik hati. kalo ayahnya pulang cepat, maka waktu selepas maghrib adalah waktunya "berantem" dengan ayahnya. walaupun ada ibunya, anak-anak lebih suka beraktifitas fisik. menaiki punggung ayah, lompat dari kasur untuk ditangkap ayah, perang bantal, main polisi-polisian, gagarudaan, tebak-tebakan, apapun mereka senang sekali dengan kehadiran ayahnya.
 Dan aku dengan kemahilan yg semakin tua (hehe lebay) cuma tidur-tiduran saja menyaksikan kebahagiaan mereka. sssssttt...ada ayat Allah pada canda dan tawa antara anak dan ayah, alhamdulillah. Senang rasanya menyaksikan mereka heboh bersama, main bersama, dan berkeringat bersama. Dan yakinlah kami aqilah dan kamila adalah anak-anak dengan kecukupan kasih sayang ayah, insyaAllah.
 Suamiku pun tak jarang didaulat untuk bercerita. Kancil dan kera, kerbau dan buaya, kancil dan kura-kura, timun mas, kisah pengembara dengan keledainya, dan...apalagi ya... Aqilah dan kamilaku akan mendengarkan dengan takzim cerita ayahnya. Seru dan hangat sekali suasananya. Aku pun selalu ikut mendengarkan sambil sesekali ikut menambahkan. Asyiiik banget deh. Sampai-sampai anak-anak pun hafal dengan cerita yang selalu diminta diceritakan ulang.

Yang lucu lagi waktu aqilah masih 5th dan kamila 3th saking capeknya ayahnya bercerita dengan cerita yang sama dalam hari yang sama, akhirnya saat ayah bercerita direkamlah di BB jadi kalo dah capek, putar saja rekamannya. hehe...

kalau sekarang....anak-anak sudah cukup besar. dan ada asas manfaatnya kawan. Saat sudah lelah bermain dan bercerita. anak-anak disuruh bayar sama ayahnya. Bayarnya apa coba? hihi ayahnya minta dipijitin huahaha...eksploitasi anak ya. Maklum ibunya sudah mabok.tapi jangan salah dalam pijitan itu Aqilah secara tidak langsung sedang belajar perkalian. Koq bisa? bisa dong... ayah anwar geto loh...hihi maap lebay. dan Aqilah pun sudah paham perkalian...secara tidak sengaja lho, beneran..ah itu cuma satu diantara banyak manfaat kehangatan dalam keluarga kami.

Terima kasih ya Allah untuk semua kenikmatan dan kebaikan yang Engkau limpahkan kepada keluarga kami.