Minggu, 27 Maret 2016

Zona nyaman PNS

11 tahun sudah saya berada di zona nyaman. Zona nyaman sebagai seseorang yang berpenghasilan tetap. Iya, itu nyamannya. Tetapi jauh dari itu secara hati, saya belum merasa nyaman. Banyak sekali pertentangan dalam diri saya. Belum lagi masalah ketiadaan asisten rumah tangga di rumah. Masalah itu menyebabkan saya sering terlambat, tidak konsentrasi bekerja, dan yang pasti mengganggu konsentrasi suami juga.
Sekarang, saya semakin mantap untuk keluar dari PNS. Iya, ingin sekali keluar secepatnya.

Aneh, iya saya memang aneh. Tapi biarlah, yang penting saya bisa mengurus rumah tangga dengan baik. Suami juga bisa fokus bekerja. Tidak terbebani dengan masalah di rumah. Kadang saya merasa bersalah sebagai seorang isteri dan ibu. Ah,....

Belum lagi suasana di kantor yang kurang nyaman. Serba aneh. Benar dan salah tidak lagi menjadi perkara yang jelas.

Akan banyak sekali yang menentang. Itu pasti!!
Tapi, bukankah Allah saja yang Maha Benar Janjinya...

Wallahu'alam. Semoga saya bisa merealisasikan keputusannya.